Asisten Pemerintahan Kabupaten Toba, Eston Sihotang, mewakili Bupati Poltak Sitorus, menyampaikan bahwa audit ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, angka stunting pada November 2024 turun menjadi 7,53 persen, atau sebanyak 766 anak balita, dari total 10.176 anak yang diukur dan ditimbang. Angka ini mengalami penurunan dari 1.008 anak pada Agustus 2024.
“Penurunan ini adalah hasil kerja lintas sektoral. Namun, dukungan dari semua pihak tetap diperlukan untuk mencapai target nasional,” ujar Poltak Sitorus dalam sambutannya yang dibacakan Eston Sihotang.
Pelaksanaan audit melibatkan empat tahap, yaitu pembentukan tim, pelaksanaan audit, manajemen pendampingan keluarga, serta diseminasi dan tindak lanjut. Pendekatan ini diharapkan mampu mencegah kasus serupa di masa mendatang.
Poltak juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (Ril/Naomi/MC Toba)
Posting Komentar
0Komentar