Dalam seminar nasional yang digelar di Universitas Negeri Medan (Unimed) pada Selasa, 29 Oktober 2024, tokoh-tokoh penting termasuk Prof. Dr. Asvi Warman Adam dari BRIN, akademisi Prof. Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S., serta Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Dra. Mira Riyati Kurniasih, M.Si., sepakat untuk mendorong Midian Sirait sebagai calon Pahlawan Nasional dari Sumut. Diskusi ini membahas kiprah Midian yang luar biasa, mulai dari perjuangan mempertahankan Tanah Air hingga langkahnya sebagai pionir konservasi alam di kawasan Danau Toba.
Saat usia remaja, Midian Sirait memimpin Tentara Pelajar Batalion Arjuna dan menjaga kawasan Danau Toba dari agresi militer Belanda. Semangat nasionalismenya terus berkobar bahkan saat ia merantau ke Jerman, memperkenalkan perjuangan Indonesia kepada dunia Barat. Kembali ke Indonesia, Midian mencurahkan pengetahuannya untuk pendidikan sebagai dosen di ITB, sekaligus menata kebijakan publik di bidang kesehatan kala menjadi Dirjen POM.
Namun, kontribusinya yang paling berkesan bagi masyarakat Sumut adalah kecintaannya pada lingkungan. Melalui Yayasan Perhimpunan Pencinta Danau Toba, Midian mendorong pelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama, meyakini bahwa kekayaan alam harus diwariskan dalam kondisi terbaiknya. “Midian Sirait adalah sosok yang tak hanya berjuang untuk kebebasan bangsa, tapi juga untuk kualitas hidup kita hari ini dan esok,” ujar Prof. Syawal Gultom, salah satu pembicara.
Seminar ini membuka babak baru dalam pengakuan atas jasa Midian Sirait, bukan hanya sebagai pejuang kemerdekaan, namun juga sebagai pelopor pelestarian lingkungan di Sumut. Kini, harapan besar tertuju pada pemerintah pusat agar mengukuhkan Midian Sirait sebagai Pahlawan Nasional, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya di lintas generasi. (*)
Posting Komentar
0Komentar