Sebuah Rumah di Desa Hutatoruan Tapanuli Utara Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Balita Tewas

Sebuah Rumah di Desa Hutatoruan Tapanuli Utara Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Balita Tewas

Hendri
By -
0



Longsor di Tarutung

Bicaranews.com | TAPUT -
Sebuah rumah di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan 3, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara tertimbun tanah longsor yang menewaskan seorang balita laki-laki.


Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/5/2024) sekira pukul 19.30 WIB.


Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing membenarkan hal tersebut.


Walpon menjelaskan, rumah yang tertimpa tanah longsor tersebut adalah milik Ronel Lumbantobing (39).


Sedangkan korban adalah anaknya sendiri yang berinisial ML (4). 


"Hasil keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut menanggulangi longsor tersebut, salah seorang saksi yaitu Josua Gultom (44) yang merupakan tetangga korban menjelaskan, saat kejadian hujan deras," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Jumat (10/5/2024). 


Posisi rumah korban tepat di bawah tebing gunung.


Longsor di Tarutung

Tiba-tiba saksi mendengar ayah korban menjerit dari rumahnya memanggil-manggil nama korban.


Lalu saksi berlari ke sumber suara tersebut dan melihat rumah korban  bagian tengah sudah tertimpa tanah longsor.


Saat itu ayah korban dan ibu korban berusaha menggali tanah yang menimpa rumah tersebut dimana korban saat itu sedang bermain sendiri di bagian rumah yang tertimpa.


Lalu seluruh tetangga berusaha menyelematkan korban dari timbunan tanah. Sekitar 45 menit kemudian korban berhasil ditemukan dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Tarutung. 


"Namun korban sudah tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia," sambungnya. 


"Sedang mereka semua duduk bersama, mengingat karena kondisi hujan dan posisi rumah nya bagian samping hanya 1 meter di bawah kaki gunung," tuturnya. 


"Saat ini pihak kepolisian dan BPBD Taput sedang melakukan pembersihan dan penanggulangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan," pungkasnya. (Tri/Bn) 





Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)