Pelindo Akan Beri Saksi Ke PT Pasifik Palamindo Industri Akibat Tumpahnya Minyak CPO di Dermaga 106 Pelabuhan Belawan

Pelindo Akan Beri Saksi Ke PT Pasifik Palamindo Industri Akibat Tumpahnya Minyak CPO di Dermaga 106 Pelabuhan Belawan

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | MEDAN - Pelindo akan membrikan saksi ke PT Pasifik Palamindo Industri setelah 12 ton minyak CPO milik perusahaan tersebut tumpah di dermaga 106 Ujung Baru Pelabuhan Belawan.

Humas Pelindo, Farid mengaku sudah melakukan pengecekan ke lokasi tumpahnya minyak CPO ke laut Belawan. 

Ia mengatakan pihak perusahaan dengan cepat dan tanggap memberikan penanganan agar CPO tersebut tidak meluas.

Saat ini mereka sedang fokus untuk membersihkan minyak CPO yang tumpah ke laut Belawan. 

"Tadi saya sendiri sudah cek ke lokasi, dan mereka sedang fokus membersihkan minyak tersebut dan tadi sudah mau selesai di bersihkan. Syukur minyak tersebut tidak sempat meluas, karena tadi mereka langsung menuat oil spil respon (OSR) untuk mengalau minyak meluas" kata Farid saat doikonfirmasi awak media, Sabtu (15/4/2023). 

Farid menyebutkan, Pelindo akan melakukan penyelidikan penyebab tumpahnya minyak CPO tersebut.

Dan akan memberikan sanksi sesuai prosedur yang sudah diterapkan Pelindo. 

"Nanti kita lakukan penyelidikan dulu, baru nanti kita tentukan sanksi yang sesuai terhadap perusahaan tersebut," pungkasnya. 

Sebelumnya, minyak CPO milik PT Pasifik Palamindo Industri tumpah di dermaga 106 Ujung Baru Pelabuhan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sabtu (15/4/2023). 

Kepala Cabang PT Pasifik Palamindo Industri, Aprisman membenarkan tumpahnya puluhan ton minyak CPO ke laut Belawan.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.25 WIB. Yang dimana minyak tersebut akan di kirimkan ke Negara Cina. 

"Iya benar pak, 12 ton minyak CPO yang akan di kirim ke Cina tumpah di pinggiran dermaga," Kata Aprisman, Sabtu (15/4/2023). 

Dia menjelaskan, penyebab tumpahnya minyak tersebut, akibat pecahnya bagian pipa penyalur minyak ke dalam lambung kapal. Sehingga puluhan minyak tersebut pun tumpah ke laut. 

"Jadi kita kan punya pipa penyalur minyak ke dalam kapal, nah pipa tersebut pecah dan tumpahlah minyak tersebut ke laut," ucapnya.

Aprisman mengatakan saat ini pun mereka sedang berupaya membersihkan tumpahan minyak tersebut dari air laut Belawan. 

Mereka melakukan penyedotan minyak tersebut, agar tidak meluas ke laut di Belawan.

"Sekarang kita sedang lakukan pembersihan. Kita lakukan penyedotan dengan alat Bom Oil. Jadi minyak tersebut kembali di sedot, dan saat ini kondisi minyak yang tumpah tinggal sisa 1 ton lagi," pungkasnya. (t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)