Dinas Perhubungan Kota Medan Resmi Menutup Pengambilan Tiket Mudik Gratis

Dinas Perhubungan Kota Medan Resmi Menutup Pengambilan Tiket Mudik Gratis

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | MEDAN - Dinas Perhubungan Kota Medan resmi menutup pengambilan tiket mudik gratis di Taman Ahmad Yani, Jumat (14/4/2023) sore ini. 

Menurut Kepala Seksi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Medan, Ranto Agustinus Simanungkalit, hingga pukul 15.00 WIB, tiket mudik gratis sudah habis diambil oleh para pemudik. 

Dijelaskan Ranto, ada lebih dari 1.000 pemudik yang sudah mengambil tiket mudik gratis di hari ini. 

"Pengambilan tiket mudik gratis sudah ditutup sejak pukul 15.00 WIB.untuk jumlah tiket  saat ini kita masih mendata. Namun untuk hari ini ada sekitar 1.000 pemudik yang datang ke sini," jelas Ranto saat dikonfirmasi sore ini. 

Ranto menerangkan, tidak akan ada lagi pembukaan untuk mendaftar mudik gratis tahap dua.

Sebab, saat ini kuota peserta mudik sudah melebihi kuota.

"Sudah overload, kemungkinan dari pertama pengambilan tiket hingga hari ini sudah lebih dari 5.000 orang yang ambil tiket mudik gratis di sini. Tapi kita masih akan merekap semua data," ucapnya.

Dikatakan Ranto, keberangkatan para pemudik menuju 12 rute perjalanan akan dilepas langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada 19 April 2023 mendatang.

"Hari ini undangan pelepasan sudah ditandatangani oleh Pak Wali. Dan kita tidak ada perubahan jadwal. Keberangkatan akan dimulai tanggal 19- 21 April mendatang," jelasnya.

Untuk sistem keberangkatan, Ranto menjelaskan, pada hari pertama seluruh bus untuk 12 rute perjalanan akan berangkat bersamaan pada pukul 14.00 WIB.

"Untuk hari pertama itu semua bus dengan tujuan 12 rute berangkat bersamaan. Namun untuk jumlah bus nya kita masih akan mendata ulang," jelasnya.

Ranto mengungkapkan, saat ini banyak pemudik yang telah mendaftar merubah tanggal keberangkatannya. Sehingga pihaknya harus kembali melakukan pendataan ulang. 

"Karena tanggal lebaran belum pasti, kemupdian banyak yang baru dapat cuti libur dengan tanggal yang beda. Misal, yang tadinya tanggal 19 berangkat jadi tanggal 20  begitu sebaliknya. Makanya ini kita mau mendata ulang. Tapi, pastinya semua aman terkendali," paparnya.

Tak hanya itu, Dishub Medan harus mendata ulang lantaran ada rute perjalanan mudik yang kuotanya berlebih ataupun minim pemudik.

"Misal rute perjalanan ke Tarutung dan Pakpak Barat, itu peminatnya sedikit sekali. Tetapi tetap kita berangkatkan. Dan inilah kita cari bus atau travel yang mengarah ke sana," ucapnya. 

Ranto juga menceritakan, kuota penumpang yang membludak ada pada rute menuju ke Panyabungan. 

"Tadinya di hari pertama kita sudah siapkan 8 bus untuk membawa pemudik ke Panyabungan. Namun, karena overload akhirnya kita menambah unit bus lagi," terangnya. 

Kendati demikian, Ranto memastikan program perjalan mudik gratis akan berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Inilah semuanya lagi kita data ulang pelan-pelan, pastinya semua aman terkendali sampai program mudik gratis  ini selesai," pungkasnya. (t/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)