AISEEF adalah perlombaan internasional kreativitas bidang sains, lingkungan, dan inovasi kewirausahaan. AISEEF berada di bawah naungan IYAA (Indonesian Young Scientist Association), yaitu lembaga yang memfasilitasi pelajar Indonesia untuk bisa mengembangkan potensi dibidang keilmuan, baik di dalam maupun luar negeri.
Kompetisi AISEEF berlangsung 25 Januari lalu di Semarang, Jawa Tengah. Perlombaan ini diikuti lebih dari 365 tim dari 15 Negara.
Tim KIR MAN 1 Kota Medan sudah mulai mempersiapkan serta mendaftarkan diri di ajang ini sejak tiga bulan lalu.
Ajang AISEEF diawali dengan pengumpulan full paper. Peserta kemudian mengikuti presentasi di depan juri. Tim KIR MAN 1 Medan terdiri dari Muhammad Hafizh Nasution sebagai Ketua, Delvin Adli, Dio Aliqbal, Zasqia Maharani, Meily Sofianti mendapatkan Medali.
Kelima siswa tersebut bersama pelatih, Doni Anggara mengambil judul Inovasi Tracking Satelit Portable yang digagas untuk membantu masalah kebencanaan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia yang terletak diatas cincin api pasifik (Pacifik Ring Of Fire), yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif yang membentang di Samudra Pasifik, sewaktu-waktu bisa meletua, serta mengakibatkan gempa bumi dan tsunami," ujar kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, Rabu (15/2/2023), dikutip dari rilis laman resmi Kemenag.
Kepala Bidang Pendidikan Mandrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H Erwin Pinayungan Dasopang mengapresiasi prestasi internasional dari MAN 1 Medan melakukan pembinaan baik secara kurikuler maupun ekstrakurikuler kepada siswa. Selamat Kepada ananda dan kami bangga," kata dia.
Doni Anggara selaku pelatih KIR MAN 1 Medan menyebut dorongan semangat dari madrasah dan orang tua siswa sangat besar untuk tim, sehingga mereka bisa memperoleh prestasi tersebut. Dia juga mengharapkan dukungan dan dorongan untuk prestasi yang lebih pada masa-masa mendatang. (Bn)
Posting Komentar
0Komentar