Kepala Sekolah SMAN 8 Medan Bantah Berhentikan Siswa K Dengan Sengaja

Kepala Sekolah SMAN 8 Medan Bantah Berhentikan Siswa K Dengan Sengaja

Hendri
By -
0

Bicaranews.com | Medan - Kepala sekolah SMA Negeri 8 Medan Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.SI membantah melakukan pemecatan dengan sengaja terhadap seorang siswa berinisial K yang viral di media sosial. 

Rosmaida menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemberhentian sekolah terhadap siswa yang ber inisial K, dimana pihak sekolah selalu memberikan arahan arahan terlebih dahulu kepada siswa k agar jangan melakukan pelanggaran pelanggaran sekolah, kita tetap mengupayakan agar anak tersebut tetap bersekolah di SMAN 8 Medan, pihak sekolah  memanggil orang tua siswa itu namun siswa tersebut membawa wali. 

Dan kita melakukan mediasi kepada walinya agar siswa tersebut tidak mengulangi perbuatannya, namun wali dan siswa tetap mau pindah dari SMAN 8 Medan, siswa beserta wali sudah memilih sekolah 

Walaupun siswa tersebut tetap memilih pindah, pihak sekolah tetap membantu dan memberi rekomendasi kepada sekolah yang ditunjuk siswa K agar dapat langsung diterima. 

"Bahwa mengenai siswa k yang dikatakan disalah satu media online melakukan pemecatan tanpa ada mediasi dengan wali beserta siswa itu tidak benar, dan saya tidak pernah ucapkan, mengeluarkan atau men-droup out anak tersebut. 

Dimana ungahan video tersebut menjadi viral dan menimbulkan kehebohan akibat dari  seorang oknum guru yang berinisial h yang menelepon siswa tersebut agar diviralkan, saat kita melakukan wawancara kepada siswa k , siswa tersebut mengakui perbuatannya dimana seorang oknum guru memberikan upeti kepada siswa ber inisial K tersebut. 

Sementara itu wali dari orang tua siswa tersebut menjelaskan bahwa mereka memang berinisiatif untuk pindah sekolah bukan karena ibu Kepala sekolah SMAN Negeri 8 Medan yang memecat anak kami. 

"Kami memang inisiatif menarik anak kami dari sekolah SMAN 8 Medan dan dipindahkan ke sekolah yang anak kami inginkan, malah Kepala sekolah membantu kami agar proses pindah sekolah anak saya cepat dan dapat diterima langsung disekolah yang di inginkan anak saya, ucapnya. 

Sementara itu Kepala sekolah SMAN 8 Medan merasa keberatan apa yang dikatakan salah satu media online yang mengatakan saya memecat siswa k dengan sengaja, apa yang dikatakan media online tersebut tidak benar, dimana pihak sekolah telah melakukan konfrensi pers pada Kamis (8/12/2022) yang lalu dan siswa tersebut telah mengakui kepada pihak sekolah dan kepada wartawan bahwa siswa itu disuruh oleh oknum guru dengan memberi imbalan kepada siswa yang berinisial k. (Bn) 


Pewarta : HN 02

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)