Polsek Percut Sei Tuan Berhasil Hentikan Pertikaiaan Antar Warga Dengan PTPN II Di Jalan Kemuning Desa Sampali

Polsek Percut Sei Tuan Berhasil Hentikan Pertikaiaan Antar Warga Dengan PTPN II Di Jalan Kemuning Desa Sampali

Hendri
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Polsek Percut sei tuan amankan keributan antara warga Kemuning dan warga Kesuma dengan pihak PTPN II di komplek Ar Rahman Jl. Kemuning Baru Desa Sampali dan Jl. Kesuma Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (3/11/2022).

 Jumat, 4 November 2022 sekira pukul 16.15 wib personil Polsek Percut Sei Tuan menerima informasi adanya keributan warga di Jl. Kesuma Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, selanjutnya Personil Polsek Percut Sei Tuan dipimpin Kanit Reskrim Iptu J. Simamora  tiba dilokasi dan langsung membubarkan kedua belah pihak untuk antisipasi bentrokan susulan.

Selanjutnya personil yang dipimpin Kanit reskrim mengumpulkan informasi dan keterangan untuk mengetahui  penyebab keributan.

Menurut keterangan Kepala Dusun 13 Desa Sampali Juriwanto, menerangkan bahwa :

Pihak PTPN II dan pihak Nusa Dua Propertindo (NDP) bersama pengamanan dari PTPN II melakukan pembersihan lahan HGU PTPN II dengan merobohkan bangunan bangunan dan tanaman kelapa sawit dengan menggunakan 1 (satu) unit dozer dan 1 (satu) unit beko bertempat di Jl. Meteorologi Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan seluas 8 Ha.

Alat berat Dozer dan Beko melintas di Komplek Ar Rahman Jl. Kemuning Baru Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan dan langsung meratakan lahan yang dikuasai oleh warga kemuning dengan cara mendozer tanaman dan pagar milik warga.

Melihat kejadian tersebut warga Kemungin dan warga Kesuma tidak terima dan langsung melakukan aksi spontan menolak pembersihan lahan yang dilakukan oleh PTPN.

Pihak PTPN II bersama dengan BKO pengamanan PTPN II berkumpul di Balai Penelitian Tembakau Deli (BPTD) di Jl. Kesuma.

Selanjutnya warga Kemuning dan warga Kesuma sekitar 500 orang bergerak ke BPTD pada saat tiba di Jl. Kesuma warga mendapat lemparan batu dari pihak PTPN II kemudian terjadi aksi lempar-lemparan antara pihak PTPN II dan warga.

Keterangan dari Saptaji masyarakat Jl. Kesuma menerangkan bahwa pihak PTPN II, pihak NDP sebelumnya ada datang bertemu dengan warga Kemuning dan warga Kesuma dengan maksud membicarakan besaran tali asih yang akan diberikan oleh pihak PTPN II dan Pihak NDP.

Pertemuan antara pihak PTPN II dan pihak NDP tidak menemukan kata sepakat karena warga menganggap besaran tali asih yang akan diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh warga.

Warga meminta kepada pihak PTPN II dan pihak NDP agar tidak melakukan aktivitas apapun diatas lahan yang saat ini dikuasai oleh warga sebelum ada kesepakatan dengan warga.

Selanjutnya personil melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sampali M Ruslan. Hasil koordinasi dengan Kepala Desa direncanakan  hari Minggu, 4 November 2022 pukul 10.00 wib akan melakukan pertemuan dengan warga Kemuning dan Warga Kesuma di rumah Bapak Saptaji di Jl. Kesuma Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan.

Selanjutnya pihak Polsek Percut Sei Tuan menghimbau warga masyarakat Kemuning dan Kesuma membubarkan diri dan pulang  ke rumah masing - masing. (Bn) 


Pewarta : Willyam Pasaribu

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)