Penggunaan Dana BOS Di SMK YPT Brandan Tidak Transparan Diduga Mark Up

Penggunaan Dana BOS Di SMK YPT Brandan Tidak Transparan Diduga Mark Up

Rambe
By -
0

BicaraNews.com|Langkat - Penggunaan anggaran dana BOS tahun pelajaran 2021 dan 2022 tidak transparan diduga tidak sesuai juknis, di SMK YPT Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin (06/06/2022).

Selain penggunaan belanja alat kantor dan pembelian buku Airlangga diduga di mark up dari dana BOS. Saat ditemui wartawan dikantornya, Oknum Kepala Sekolah (Kasek)  SMK YPT terkesan tertutup akan jumlah siswanya tahun 2021 dan tahun 2022.

Pasalnya, karena takut dipublikasikan di media, si oknum Kasek malah berdalih bertanya, " apa kapasitas anda menanyakan itu dan mengaku sudah pernah diperiksa oleh Inspektorat Langkat.

Herannya lagi, Kasek selalu mengaitkan bahwa dahulu almarhum ayahnya seorang wartawan senior menulis salah satu media cetak terbitan Medan, padahal hanya loper koran dan kini adiknya.

Dua tahun belakangan sejak oknum Kasek menjadi Kepala Sekolah di SMK YPT Pangkalan Brandan. Tempramentalnya tinggi terhadap wartawan dan tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin menjadi panutan di sekolah.

Apalagi saat disinggung penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) per siswa, oknum Kasek terkesan menunjukkan bahwa seolah - olah sekolah tersebut milik peribadinya.

Dalam waktu dekat, masyarakat Pangkalan Brandan akan melaporkan oknum Kasek ke pihak Kejari Langkat di Stabat, untuk membongkar semua peruntukan dana BOS dua tahun belakangan. (Bn/Mare)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)