Selama 24 Hari Pendapatan E-Parking di 22 Titik Meningkat Drastis, Bobby Nasution Siap Tambah Titik Lokasi

Selama 24 Hari Pendapatan E-Parking di 22 Titik Meningkat Drastis, Bobby Nasution Siap Tambah Titik Lokasi

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN - Penerapan parkir elektronik (E-Parking) sebagai upaya Wali Kota Medan Bobby Nasution mencegah terjadinya kebocoran sekaligus peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) terbukti. Sejak 22 titik lokasi parkir tepi jalan diterapkan menggunakan E-Parking  mulai 18 Oktober, pendapatan parkir meningkat sangat drastis. Selama 24 hari pasca ditetapkan, pendapatan mencapai Rp.200 juta. Padahal sebelum E-Parking ditetapkan, pendapatan parkir hanya sekitar Rp.80 juta. Artinya, terjadi kenaikan hingga mencapai 150 persen.

Peningkatan pendapatan parkir dari penerapan e-parkir ini disampaikan Bobby Nasution dalam acara Sapa Indonesia yang ditayangkan live Kompas TV dari Jalan KH Zainul Arifin, salah satu lokasi penerapan E-Parking, Jumat (12/11) petang. Selain mencegah kebocoran dan peningkatan PAD dari retribusi parkir, penerapan e-parkir juga untuk memberikan pelayanan maksimal dan kenyamanan kepada pengguna jasa parkir. 

"Penetapan tarif dalam parkir elektronik di tepi jalan ini bersifat flat, artinya tidak tergantung waktu," ungkap Bobby Nasution. “Sistem pembayaran bisa dilakukan menggunakan QRIS maupun uang elektronik,” imbuhnya.

Dalam tayangan tersebut, Bobby Nasution yang tengah menyusuri trotoar dengan mengenakan pakaian adat Jawa sempat mendatangi salah seorang warga yang baru saja memarkirkan mobilnya. Bersamaan itu salah seorang juru parkir dengan peralatan elektroniknya langsung mendekat untuk menagih retribusi parkir. 

Orang nomor satu di Pemko Medan itu selanjutnya mendatangi pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Megan dan juru parkir. Selanjutnya, Bobby sempat menanyakan kepada wanita itu apakah sudah pernah membayar parkir secara elektronik. Megan pun mengaku belum pernah dan baru pertama ini mengalaminya. Biasanya ia selalu membayar parkir setelah  hendak meninggalkan lokasi parkir.

Bobby Nasution pun langsung menerangkan,  pembayaran E-Parking dilakukan di awal, dimana sebelum si pengemudi meninggalkan kendaraan. Selanjutnya, Bobby menawarkan untuk membayarkan parkir warga tersebut. Wanita itu sontak terlihat sangat gembira, Bobby pun langsung membayar parkirnya dengan menggunakan uang elektronik. Dalam hitungan detik, struk pembayaran pun langsung keluar dari peralatan juru parkir tersebut. 

Setelah pembayaran dilakukan, Bobby kemudian bertanya kepada warga tersebut mana lebih suka, membayar secara elektronik atau tunai? Sambil tersenyum,  wanita itu menjawab lebih senang secara elektronik. Selain prosesnya cepat, tarif  parkir pun flat sehingga mencegah juru parkir untuk sesuka hatinya menaikkan tarif parkir.

Kemudian giliran Bobby Nasution berdialog dengan juru parkir tersebut. Ternyata si juru parkir juga mengaku lebih senang dengan sistem pembayaran elektronik dibandingkan uang tunai seperti yang selama ini dilakukan. Alasan juru parkir tersebut, prosesnya lebih mudah. “Semula saya kurang yakin, tapi setelah dijalani ternyata lebih enak. Ditambah lagi sekarang, saya sudah punya gaji bulanan perusahaan," ungkap pria  berdarah India tersebut.

Di penghujung acara, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan berencana akan menambah titik lokasi penerapan parkir elektronik. Guna mendukung kelancaran penerapan E-Parking ini, jelasnya, sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan kepada masyarakat. Sebab, perilaku dan kesiapan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancarannya.(rel/bn01)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)