Tiarma Panjaitan Tewas Terbakar Didalam Rumah Bekas Kantor Subden Pom TNI Tanjungbalai

Tiarma Panjaitan Tewas Terbakar Didalam Rumah Bekas Kantor Subden Pom TNI Tanjungbalai

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Tanjungbalai - Tiarma Panjaitan berusia 84 tahun, seorang Warakawuri tewas terbakar di dalam rumahnya, bekas kantor Subden Pom TNI AD yang berlokasi di Jalan Sudirman Lingkungan I Kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai. 

Korban tewas setelah rumah yang dihuninya terbakar pada hari Sabtu (16/10/2021) sekitar Pukul 23.45 WIB. Api baru padam setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Kemudian setelah api padam, Minggu (17/10/2021) sekitar Pukul 01.00 WIB, jenazah korban dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dan dibawa ke RSUD Tanjungbalai.

Dari keterangan warga di sekitar lokasi menyebutkan, saat kebakaran nenek tersebut sedang berada di dalam rumah sementara anak nya pergi hendak membeli rokok. Karena api langsung membesar ditambah lagi korban sudah lanjut usia, sehingga korban terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri.

"Saat kebakaran terjadi, nenek itu sedang dalam rumah sendirian, tapi anaknya sedang keluar katanya mau membeli rokok. Kondisi nenek itu juga selama ini sudah kurang sehat dan sudah mulai pikun, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi, "kata Opung boru Rajagukguk, tetangga rumah korban.

Informasi dihimpun, Minggu (17/10/2021) pagi, istri dari pensiun CPM ini sudah puluhan tahun lamanya menghuni rumah bekas kantor Subden Pom TNI tersebut dan tinggal bersama seorang anaknya. Persisnya semenjak suaminya, Almarhum Peltu L Tambunan meninggal dunia beberapa tahun silam.

Sementara di lokasi kebakaran saat ini telah terpasang police line. Kondisi rumah bekas kantor Subden Pom TNI AD itu saat ini hangus dan hanya bersisa puing puing dan tiang bangunan.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi SIK, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp nya perihal penyebab kebakaran tersebut mengatakan bahwa, dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting listrik.

"Untuk sementara dari korsleting listrik tapi kami lidik kembali dan koordinasi dengan Labfor Polda, "jawabnya. (*)

Sumber:hariansib

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)