Bicaranews.com|SUNGGAL - Sebanyak 8 unit kios semi permanen milik pemerintah daerah hangus dilahap si jago merah di Jalan Jamin Ginting, Beringin, Medan Selayang, Selasa (12/10/2021) pukul 11.30 Wib.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, para pedagang yang menyewa kios tersebut harus gigit jari karena tak satupun diantara mereka mengasuransikan usaha miliknya.
Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Misrianto kepada wartawan menjelaskan, sedikitnya ada 4 kios yang disewa oleh masyarakat. Keempatnya dimiliki oleh Syahril (21) pedagang pecel lele, Abdur Rohman (35) pedagang obat Kingseng, Marina Febrianti Sintinjak (Pasaribu) pedagang tuak dan Meliza (26) pemilik warkop Queen.
"Ada 8 kios yang terbakar dan 4 diantaranya disewa masyarakat untuk berdagang," jelasnya.
Dijelaskan Misrianto, menurut keterangan salah seorang saksi, Didik Kurniari, kobaran api tersebut diduga berasal dari warung tuak milik Marina Febrianti (Pasaribu). Saat itu, Didik yang duduk di warung mie balap yang persis berada di sebelah warung tuak Pasaribu melihat kepulan asap dari warung tuak tersebut. Sontak Didik pun keluar warung dan berteriak untuk mengundang perhatian warga.
Sontak warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, material kios yang mudah terbakar serta tiupan angin membuat api semakin cepat merambat ke kios-kios lainnya.
"Menurut saksi-saksi termasuk kepala lingkungan setempat, diduga api berasal dari warung tuak Pasaribu. Saat itu pemilik warung tidak berada di tempat," ucap Misrianto dengan rinci.
Tak berselang lama, dua unit mobil damkar milik pemko Medan tiba di lokasi dan memadamkan api. Tidak sampai 1 jam, petugas pun berhasil memadamkan sijago merah.
"Barang bukti yang kita amankan dari lokasi 1 Unit Kerangka Kompor Gas, 1 buah tabung gas 3 kg dan sebatang kayu yang telah terbakar," lanjutnya.
Hingga saat ini, petugas juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Nanti, kita tunggu hasil labfor," tutup Misrianto.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar