Pembunuhan di Hotel Hawaii Terungkap, Motifnya Sakit Hati Tidak Dibayar Usai Berhubungan

Pembunuhan di Hotel Hawaii Terungkap, Motifnya Sakit Hati Tidak Dibayar Usai Berhubungan

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Sakit hati menjadi alasan ASS alias Agung (30), warga Sunggal, Kabupaten Deliserdang berbuat nekat menghabisi Beni Sinambela secara sadis di Hotel Hawai Jalan Jamin Ginting pada Sabtu (9/10/2021) lalu. 

"Tersangka sakit hati kepada korban karena tidak diberi Rp 300 ribu setelah mereka berhubungan (sejenis),” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dalam paparannya di Mapolda Sumut,  Rabu (13/10/2021).

Kombes Hadi mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari struk pembayaran token yang disita dari mobil korban yang ditinggal tersangka di kawasan Binjai.

“Dari barang bukti yang disita berupa struk token, kita telusuri hingga akirnya kita ketahui identitas tersangka. Dari keterangan saksi-saksi, kita juga mengetahui keberadaan tersangka dikawasan perkebunan di Aceh Singkil,” ujar Hadi.

Tersangka sendiri, sambung Hadi Wahyudi, sudah mempersiapkan parang dari rumah untuk menghabisi korban. “Niat tersangka memang ada untuk menghabisi korban, maka dia diancam pasal 340 Yo 338 KUHP atau pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara,” ungkapnya.

Kepada penyidik, tersangka mengaku baru mengenal korban di warung kopi sekitar tempat tinggalnya tiga hari sebelum kejadian. Mereka sudah tiga kali bertemu, namun baru sekali berhubungan sejenis.

Pada Sabtu, korban menaiki mobil Wuling putih BK 1301 ACJ mengajak tersangka ke hotel. Tersangka bersedia, namun terlebih dahulu mengambil tas di tempat kosnya kawasan Sunggal.

“Tersangka merasa tidak senang, lalu mengambil parang dari tasnya yang dibawa dari rumahnya. Korban dibacok dibagian perut satu kali dan dikepala 10 kali hingga akhirnya Benny Sinambela tewas ditempat dengan usus terburai,” urainya.

Setelah itu, sebut Kabid Humas, saat rebut-ribut, karyawan hotel datang menggedor pintu namun tidak dibuka. Karyawan bisa masuk setelah mendobrak pintu dan karyawan itu langsung diancam tersangka dengan parang agar tidak mendekat.

“Tersangka lari dengan membawa mobil wuling warna putih milik korban. Bahkan, tersangka melabrak portal yang dipasang para karyawan untuk menghalau pelarian tersangka. Selanjutnya, tersangka melarikan diri kea rah Binjai dan meninggalkan mobil di Binjai,” terang Kabid Humas.

Dalam press relis itu, polisi menghadirkan tersangka dan barang bukti mobil wuling BK.1301 ACJ berikut barang bukti lainnya milik korban dan tersangka.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi usus terburai di salah satu kamar Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Sabtu (9/10/2021). (t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)