Bobby Nasution: Memberantas Judi, Narkoba dan Kriminal Harus Melibatkan Masyarakat

Bobby Nasution: Memberantas Judi, Narkoba dan Kriminal Harus Melibatkan Masyarakat

Rambe
By -
0

Unjuk Rasa Forum Anak Belawan

Bicaranews.com|Medan - Maraknya judi, Narkoba di kawasan Medan Utara khususnya Belawan menjadi salahsatu tuntutan massa yang tergabung Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis,  Senin (18/10/2021).

"Selain banjir rob, kami juga meminta kasus judi,  Narkoba dan kriminalitas diberantas di wilayah Belawan. Karena kasus ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Kami mohon responnya Pak," ungkap Hendra salahsatu pengunjuk rasa yang diterima langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Menanggapi hal itu, Bobby yang turut didampingi Waka Polres Belawan Kompol Herwansyah meminta agar masyarakat untuk ikut berperan menuntaskan Narkoba, Judi dan Kriminal di Belawan. 

"Untuk judi,  Pemko Medan kemarin sudah melakukan kegiatan, ini kami pancing menutup judi, bapak-ibu pun tidak ikut, harusnya ikut begini," ungkap Bobby. 

Bobby juga berpesan kepada Camat Belawan yang ikut serta menerima aspirasi warganya apabila melakukan aksi penutupan judi supaya koordinasi dengan kelompok masyarakat. 

"Disini saya sampaikan tolong di koordinasikan kepada kelompok masyarakat yang ada diwilayahnya.Mana kelompok-kelompok masyarakat kumpulkan. Sudah ada di Kelurahan FABB ini kan?" ujur Bobby. 

Menurut Bobby, dalam memberantas kasus tersebut tidak akan bisa tuntas kalau cuman Kepolisian yang bertindak.

"Narkoba juga begitu. Kalau cuman dari teman-teman Kepolisian yang bekerja asik menangkapi, ini pasti tidak ada selesainya. Ini harus sama-sama masyarakat. Minta bimbingan dari Kepolisian, biar Kepolisian nantinya yang memberi arahan," tambah Bobby. 

Mendukung pernyataan Wali Kota Medan itu. Namun, mereka takut apabila melakukan tindakan langsung bisa mengakibatkan jeratan hukum. 

"Mengenai judi,  kita siap bekerja sama dengan Pemko Medan dan Kepolisian.  Tapi kalau kami turun,  lindungilah kami terkait masalah hukumnya.  Kami tidak takut sama pemilik tetapi kami takut sama yang bekap," tegas Hendra. (*)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)