Resmi, Kapal Milik PT. Pelni Digunakan Sebagai Tempat Isolasi Terpusat Covid-19

Resmi, Kapal Milik PT. Pelni Digunakan Sebagai Tempat Isolasi Terpusat Covid-19

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyelenggaraan kapal terapung sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) untuk penanganan pasien covid-19 di kota Medan. Penandatanganan dilakukan Bobby Nasution di ruang comand center Kantor Wali Kota Medan, Kamis (12/8).

Selain Bobby Nasution, penandatanganan yang juga disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ini juga turut dilakukan oleh Dirut PT. Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing, Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo dan empat Kepala Daerah lainya diantaranya Bitung, Sorong, Minahasa Utara dan Jayapura secara virtual.

Usai melakukan penandatanganan tersebut, Bobby Nasution menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainya yang sudah memberikan perhatian kepada Pemko Medan dengan memberikan kapal milik PT. Pelni yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat covid-19 di Kota Medan.

"Ini merupakan kerjasama kita antara Pemko Medan dengan Kementerian Perhubungan dan PT. Pelni dalam pengadaan kapal sebagai lokasi isoter covid-19 dalam jangka waktu dekat, jadi semuanya terlibat dalam pengadaan kapal isoter ini."kata Bobby Nasution.

Kapal berkapasitas lebih kurang 478 bed ini akan menambah jumlah bed isoter yang telah disediakan oleh Pemko Medan sebelumnya. Kapal isoter ini nantinya akan ditempatkan di Belawan sehingga dapat di prioritaskan untuk masyarakat Medan Utara. 

"Kita ingin semua bagian di kota Medan ini memiliki tempat isoter jadi apabila ada yang sakit di bagian Medan utara tidak perlu lagi jauh-jauh dibawak ke tempat isoter yang lain, bisa kita bawak ke tempat yang lebih dekat, namun tempat isoter ini juga tidak tertutup untuk seluruh masyarakat kota Medan," ujar Bobby Nasution. 

Sementara itu Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan memberikan upaya sarana dan prasarana berupa kapal terapung di berbagai tempat untuk dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat.

"Kapal ini semula memberikan layanan angkutan dari satu tempat ke tempat yang lain, namun saat ini karena sedang tidak beroprasi kita manfaatkan untuk lokasi isolasi terapung terpusat," kata Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi juga berpesan kepada jajaran Kementerian Perhubungan yang ada di daerah agar mendampingi Kepala Daerah melakukan tugas ini.

"Dengan begitu saya yakin kita bisa melaksanakan program ini dengan baik,"ujarnya.(Rel/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)