Kapolda Sumut Berang, Minta Anggotanya Memahami Instruksi PPKM Darurat

Kapolda Sumut Berang, Minta Anggotanya Memahami Instruksi PPKM Darurat

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak berang pada bawahannya. Saat meninjai lokasi PPKM Darurat, Rabu (14/7/2021).  

Panca yang datang ke Pos Unit Sat Lantas Polrestabes Medan bertanya kepada pejabat Polda Sumut, Polrestabes Medan, hingga pejabat Polsek, kenapa masih ada toko-toko yang buka?

Padahal, kata dia, instruksi kemarin sudah jelas, didukung dengan instruksi Menteri Dalam Negeri No 20 tahun 2021.


"Saya minta para perwira saya semuanya sepaham, PPKM Darurat itu diatur dalam instruksi menteri dalam negeri No 20, baca baik-baik. Baca semua di situ aturannya. Kalau bekerja aturan dulu dipahami, apa perintahnya, bagaimana caranya, aturan nya yang harus kita pahami," tegas Kapolda.

"Saya minta para perwira semuanya ini sampai ke level bawah harus dibaca instruksi Menteri Dalam Negeri No 20 baik-baik," katanya.


Panca menegaskan, bahwa pekerja yang tidak termasuk dalam sektor esensial dan kritikal harus work from home (WFH), atau bekerja dari rumah.

"Di luar esensial dan kritikal itu tidak boleh melaksanakan kegiatan. Semuanya 100 persen work from home,"  kata Panca.

Dia mengatakan, kemarin dirinya sudah meminta jajaran Reserse untuk berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja mengenai penerapan aturan ini. "Mana yang esensial, dan kantornya dimana," ungkapnya.

Dia mengatakan, saat melakukan tinjau lapangan, masih ada toko yang buka. Toko yang buka itu berada di depan kantor polisi.

Atas fakta itu, Panca menganggap bahwa petugas yang ada di kantor polisi tersebut tidak mendengarkan perintahnya.

"Kemarin saya jalan di depan Sabhara Polrestabes, itu di depan kantormu itu dia tutup, tapi buka. Mana Kasat Sabhara, kau bisa benerin enggak," katanya.

Kemudian, teguran yang sama juga dilayangkannya pada Kapolsek Medan Barat. "Ini Kapolsek Medan Barat. Tempat cuci mobil kenapa masih buka? Itu esensial, kritikal atau non esensial, tukang jual ban kenapa masih buka? Toko elektronik?,"

"Masa di dekat kantor kita sendiri ada yang buka, tempat cuci mobil di dekat Lapangan Merdeka kenapa masih buka, saya bukan anak Medan ya, kapolsek jelas ini," tegasnya.

Bukan cuma di seputaran pusat Kota Medan saja Panca berkeliling, dia bahkan meninjau wilayah yang masuk kawasan Medan Belawan.


"Saya jalan tuh dari tempat vaksin anak sekolah, bapak lihat, bapak perhatikan masih banyak tempat tempat kantor, usaha yang non esensial masih buka,"

"Jalan kesana itu arah belawan itu masih banyak tukang jual oli yang lain nya masih buka, masih banyak yang tidak taat," katanya.

Atas dasar itu, Panca sekali menegaskan kepada semua jajarannya di Polda Sumut, termasuk di polsek-polsek, laksanakan perintah yang sudah disampaikan. Ia berharap kepada semua anggota kepolisian di Sumut untuk tidak mengabaikan aturan tersebut.

sumber:Tribunm

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)