Bus Makmur Kontra PT.Rapi Jalan Tol, Kernet Meninggal, Penumpang Luka-luka

Bus Makmur Kontra PT.Rapi Jalan Tol, Kernet Meninggal, Penumpang Luka-luka

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Kecelakan maut dua bus pengangkutan umum CV Makmur dan PT RAPI yang terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, memakan korban jiwa.

Dikutip dari tribun medan, Manajer CV Makmur, Tinton Hutapea mengatakan kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian untuk mencari solusi terbaik atas persoalan tersebut.

“Kejadian itu kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Masalah itu sudah diurus perdamaian,” ujar Tinton di Loket Makmur, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasan (1/6/2021).

Tinton mengatakan, bus Makmur tersebut berangkat dari Kota Medan sekitar 20 orang penumpang. Bus itu dikemudikan sopir bermarga Siregar, didampingi seorang sopir lain serta dua kernet.

Bus Makmur berangkat dari Kota Medan pada Jumat 28 Mei 2021. Kemudian pada Sabtu pagi 29 Mei 2021 Pukul tengah enam tiba di Km 55.200, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Lalu saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Km 55.200, Bus Rapi yang dikemudikan Sofian Hutabarat masuk ke Badan Jalan Tol setelah sebelumnya berhenti menepi buang air kecil.

Kata Tinton, berdasarkan keterangan sopir dua (serap) Bus Makmur, bus mereka melaju dengan kecepatan layaknya di jalan tol, namun tak dapat mengelak lagi. Bus tersebut akhirnya menabrak bagian belakang bus Rapi.

Seorang kernet Bus Makmur bermarga Pandiangan asal Sidikalang Dairi pun meninggal dunia dalam peristiwa itu. Sedangkan penumpang Makmur luka-luka dan mengalami patah tulang.

“Kernet kita meninggal dunia dan sudah diurus serta dibawa ke Sidikalang, dan penumpang lainnya kita tanggung jawabi perobatannya semua,”ujar Tinton.

Sementara itu, manajemen Rapi marga Simamora yang ditemui Tribun Medan di loket Rapi Jalan Sisingamangaraja belum bisa banyak berkomentar.

“Saat itu saya sedang tidak masuk, karena dalam keasaan berduka. Jadi, kurang tahu berapa penumpang yang dibawa dari Medan,” ujar Mandor Rapi bermarga Simamora.

Lebih jauh, Simamora belum mau berbicara banyak. Namun, dia membenarkan bus Rapi tersebut berangkat dari Medan sehari sebelum kejadian.(t/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)