Bicaranews.com|Riau - Meski sudah dilarang untuk mudik, masih saja ada sebanyak 11 orang warga nekat ingin mengelabui petugas pos penyekatan mudik dengan menaiki mobil angkutan truck batu bara.
Aksi nekat tersebut didapati petugas pos penyekatan peniadaan mudik dan pembatasan moda transportasi yang terletak di Perbatasan Riau-Sumatera Barat, Desa Kasang, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK melalui Kasatlantas Polres Kuansing AKP Rocky Jusnami SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya saat itu petugas melakukan pemeriksaan di pos penyekatan, menemukan satu unit kendaraan truck batu bara dengan memuat 2 orang penumpang yang duduk di sebelah supir.
“Saat truck batu bara diberhentikan, petugas curiga melihat tingkah supirnya, setelah diperiksa ternyata didapati 6 orang perempuan sebagai penumpang, dua duduk di sebelah supir dan 4 lagi sembunyi di belakang bangku supir tepatnya di tempat biasa digunakan supir untuk istirahat,” beber AKP Rocky Jusnami, Jumat (7/5/2021).
Mendapati adanya orang bersembunyi di bagian bangku belakang supir truck batu bara tersebut, pihaknya kembali mengecek bak belakang mobil dan menemukan 5 orang laki-laki yang bersembunyi di bak bagian belakang truck.
“Saat kita ingin periksa kembali bak belakang trucknya, supir truck itu tidak mau mengikuti arahan petugas, namun tetap kita cek dan benar saja 5 orang laki-laki kita temukan berada di bak belakang truck itu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, 11 orang yang ingin mengelabui petugas tersebut kini sudah disuruh putar balik dan kendaraan yang mengangkut diberi tindakan berupa tilang.
“Dari keterangan yang didapat, ternyata 11 orang itu adalah sales yang menumpang ke mobil truck agar bisa lewat dari pemeriksaan petugas dan bisa lewat sampai ke wilayah Sumatera Barat,” pungkas Kasatlantas Polres Kuansing AKP Rocky. (Datariau)
Posting Komentar
0Komentar