Kalemdiklat Polri Bersama Kapoldasu Cek Lokasi Latsitarda Nusantara dan Vaksinasi Massal

Kalemdiklat Polri Bersama Kapoldasu Cek Lokasi Latsitarda Nusantara dan Vaksinasi Massal

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama PJU Polda Sumut menjemput kedatangaan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Bandara Kualanamu, Senin (5/4) siang.

Setelah bertemu di Bandara Kualanamu, Kapoldasu bersama Kalemdiklat Polri beserta rombongan melanjutkan perjalanan mengecek lokasi kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda XLI (Latsitarda Nusantara) di Dermaga I Belawan. 

Nantinya, Latihan Integritas Taruna Wreda XLI (Latsitarda Nusantara) akan diikuti 1.200 Taruna dari Akpol dan Akmil yang akan disebar ke Kabupaten/Kota di Sumut melaksanakan bakti sosial. 

Usai mengecek lokasi kegiatan Latsitarda Nusantara di Dermaga I Belawan, Kapolda Sumut dan Kalemdiklat Polri menuju Asrama Haji di Jalan AH Nasution. Kedatangan ke dua pejabat Polri itu ke Asrama Haji untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi massal nantinya berjalan aman dan kondusif. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi mengatakan pada Rabu (7/4) ini direncanakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan membuka Upacara Latihan Integritas Taruna Wreda XLI (Latsitarda Nusantara) akan diikuti 1.200 Taruna dari Akpol dan Akmil.

"Oleh karena itu, Kapolda Sumut bersama Kalemdiklat Polri meninjau lokasi agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar," katanya. 

Begitu juga di Asrama Haji, Hadi mengungkapkan Kapolri dan Panglima TNI akan mengecek langsung proses pelaksanaan vaksinasi massal bagi personil Polri, TNI, Purnawirawan dan guru dalam percepatan pemulihan kesehatan nasional. 

"Sampai saat ini kita (Polda Sumut) masih bekerja mempersiapkan segala sesuatunya dalam kegiatan kunjungan kerja Kapolri dan Panglima TNI di Sumut. Tetap nantinya selama kegiatan berlangsung menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam mencegas klaster baru Covid-19," pungkasnya.(hums/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)