Bicaranews.com|Sipoholon - Kepolisian Resor Tapanuli Utara mengerahkan 220 personil untuk operasi yustisi pada pelaksanaan Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke 65 di Auditorium Seminarium Sipoholon, Rabu (9/12/2020).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Taput, AKBP Jonner Samosir usai menghadiri simulasi gladi peta kegiatan (Tactical Floor Game/TFG) di halaman Auditorium Seminarium Sipoholon, Senin, (7/12).
AKBP Jonner mengatakan, dalam upaya pengamanan pelaksanaan sinode godang HKBP ke 65 tahun 2020 ini pihaknya lebih mengedepankan upaya pencegahan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes).
"Tadi Kabag Ops juga telah menyampaikan Tactical Floor Game-nya, pada intinya bukan pengamanan yang kita kedepankan tetapi pencegahan atau pengawasan Prokes," kata AKBP Jonner.
Namun demikian, ia menambahkan, meskipun mengedepankan pencegahan dan pengawasan prokes, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan di lokasi dengan melakukan sterilisasi di lokasi kegiatan sinode godang di Auditorium Seminarium Sipoholon.
Melakukan pengamanan dan sterilisasi di lokasi pelaksanaan sinode godang pihaknya nanti akan menerjunkan sebanyak 1 tim penjinak bom (Jibom) terdiri dari 8 orang personil.
"Pelaksanaan sterilisasi akan dilaksanakan sebelum kegiatan. Ada 1 tim Jibom kita terdiri dari 8 orang personil yang nantinya akan melaksanakan sterlisasi di lokasi 3 jam sebelum pelaksanaan kegiatan," tambahnya.
Ketua Umum Panitia Sinode Godang yang juga menjabat Sekjend HKBP, Pdt David Farel Sibuea menegaskan, dalam pelaksanaan sinode godang HKBP ke 65 tahun 2020 ini, pihaknya wajib melaksanakan Prokes terkait Covid-19.
Ia menegaskan, setiap peserta sinode godang yang hadir nantinya wajib dan harus membawa hasil swab tes terkait covid 19 untuk bisa mengikuti kegiatan sinode.
"Dalam rangka persiapan, Prokes itu harga mati bagi panitia. Setiap perserta yang hadir harus membawa hasil swab tes covid 19. Setiap peserta wajib memakai masker dan sebelum masuk dan keluar harus cuci tangan di lokasi tanpa terkecuali," ujarnya.
Bupati Taput, Nikson Nababan, juga meminta dan mengharapkan agar seluruh peserta dan panitia sinode godang HKBP mematuhi aturan prokes agar terhindar dari potensi terjadinya klaster baru Covid-19.
"Kita meminta dan mengharapkan panitia dan peserta agar mematuhi prokes sehingga kita harapkan tidak terjadi klaster baru, jangan sampai ada kerumunan," ujar Nikson.
Bupati juga mengatakan, dalam upaya mendukung prokes pada pelaksanaan sinode godang ini pihaknya juga nanti akan memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker dan tenaga medis kesehatan.
"Tenaga medis dan masker nanti kita akan bantu. Mari kita sukseskan kegiatan (sinode godang) ini tapi dengan kehati-hatian," kata dia.(analisa/bn)
Posting Komentar
0Komentar