Mantan Pemain PSMS Medan dan Timnas Meninggal Saat Bermain Bola, Ini Kronologinya!

Mantan Pemain PSMS Medan dan Timnas Meninggal Saat Bermain Bola, Ini Kronologinya!

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Medan - Diduga mengalami serangan jantung, Ricky Yocobi (57 ) meninggal dunia saat tengah bermain sepakbola di lapangan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (21/11/2020) dini hari tadi.

Menurut kronologi yang diceritakan Lody Hutabarat yang juga bermain bola bersama, almarhum ikut bertanding dalam laga persahabatan sesama anak rantau Medan. Almarhum dipanggil membela tim Ini Medan Bung melawan tim Rap-rap.

Lody menceritakan, Bang Ricky menendang bola dan mencetak gol. "Abang kita balik badan ingin selebrasi ke rekan-rekannya, namun tiba-tiba jatuh tertelungkup dan wajahnya mencium tanah," jelas Lody yang masih berduka dengan tragedi cepat ini.

"Kita semua berusaha memberikan pertolongan pertama, ada yang memberi pernafasan, menekan dada dan lainnya. Kemudian langsung dibawa ke RS AL Mintoharjo. Namun nyawanya tidak tertolong," ucap Lody yang tidak bisa menyembunyikan perasaan sedih bersama rekan-rekan lainnya.

"Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," jelasnya lirih.

Alamat duka Jalan Jalak Utama Blok A3 Nomor 2A, Komplek DPR, Pondok Ranji Bintaro.

Ricky Yakob atau Ricky Yakobi merupakan satu di antara deretan striker terbaik yang pernah dimiliki Tim Nasional Indonesia.

Pemain kelahiran Medan Sumatera Utara 12 Maret 1963 ini merupakan bomber top pada periode pertengahan 80-an hingga awal 90-an.

Ricky mulai merangkak naik ketika Bertje Matulapelwa memasukkan namanya dalam skuat Asian Games 1986. Ia menjadi aktor utama yang meloloskan Indonesia hingga semifinal. Sepulang dari Asian Games, Ricky menjadi pilihan mengemban ban kapten.

Pemain yang mengawali karirnya di PSMS Medan ini semakin melambung setelah ia dibeli klub Matsushita Jepang pada tahun 1988. Namun, kariernya tidak sukses karena sulit beradaptasi dengan udara dingin.

Meski demikian, nama Ricky tetap meroket di Tanah Air, terutama setelah meraih medali emas SEA Games 1987 bersama Timnas Indonesia asuhan Bertje Matulapelwa.(t/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)