Bicaranews.com|Langkat - Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Langkat, hingga berujung naiknya debit air ke permukaan. Akibatnya ratusan rumah warga dan jalan lintas sempat digenangi air, Minggu (25/10/2020).
Salah satu jalan lintas di Kecamatan Batangserangan bahkan amblas separuh bagian akibat gerusan debit air sungai yang sangat deras.
Infrastruktur ini cukup berdampak ke akses lintasan warga, karena tidak bisa dilalui secara normal.
Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri mengatakan jalan aspal yang amblas berada merupakan jalan provinsi di Kecamatan Batangserangan. Kendati demikian akses masih bisa dilalui di sebagian yang masih utuh.
"Jalan yang amblas itu di Batangserangan, statusnya jalan lintas provinsi. Tidak ada korban jiwa, masih bisa dilalui. Di samping kiri jalan masih ada yang bisa dilalui. Itu karena debit air yang cukup deras pas hujan semalam," katanya.
Irwan menegaskan bahwa banjir yang terjadi di Langkat tidak bisa dibilang parah, karena secara geografis Langkat merupakan daerah yang dekat pesisir. Banjir yang terjadi lekas surut dalam hitungan jam.
"Kalau ditanya yang paling parah banjirnya di daerah mana ya gak ada, gak bisa dibilang. Kita di Langkat ini kan daerah pesisir. Besitang Kwala yang genang pun banjir lintas itu sifatnya. Tadi malam jam satu malam kami berangkat sudah surut" ungkapnya.
Ke depan pihak BPBD standby untuk menyikapi jika terjadi hujan deras dan banjir lintasan lagi. Jika terjadi kemungkinan terburuk, pihak BPBD akan menyiapkan pengungsian dan dapur umum. "Kita berharap jangan lah ada kejadian banjir, baik-baik saja lah semua. Diimbau warga tetap waspada," jelasnya.
Diketahui ada enam kecamatan di wilayah Kabupaten Langkat terdampak banjir. Namun, hingga saat ini belum ada yang mengungsi karena banjir lintasan sudah mulai surut.(tribunmedan)
Posting Komentar
0Komentar