3 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 Meninggal Dunia

Baca Juga

Komisioner KPU Evi Novida Ginting

Bicaranews.com|Jakarta - Pilkada 2020 mendapat perhatian khusus publik karena digelar di tengah pandemi COVID-19. Dari data sementara KPU, bahkan ada tiga paslon calon kepala daerah yang meninggal karena COVID-19. 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, balon yang meninggal dunia, pertama, Alm Muharram, bakal calon kepala daerah kabupaten Berau. meninggal sebelum penetapan pasangan calon. Kedua, Alm Adi Darma Calon Wali Kota Bontang meninggal tanggal 1 Oktober 2020. Ketiga, Alm Ibnu Soleh Calon Bupati Bangka Tengah meninggal 4 Oktober 2020," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting, Minggu (4/10) 

Berdasarkan data yang dihimpun, Calon Bupati Berau Munarram meninggal dan terkonfirmasi positif COVID-19. Ia dinyatakan positif pada tanggal 10 september 2020.  

Belum diketahui secara pasti dari mana Muharram tertular virus COVID-19. Namun sebelumnya, pada 1 September 2020 Bupati Muharram diketahui mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau.  

Sementara itu, Calon Wali Kota Bontang Adi Darma, meninggal dunia pada Kamis (1/10) siang setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien positif COVID-19 di RSUD Taman Husada Bontang. 

Saat ini, Pilkada 2020 telah memasuki masa kampanye hingga 5 Desember mendatang. Pencoblosan akan digelar 9 desember. Berbagai upaya telah dilakukan agar penerapan protokol COVID-19 bisa dilaksanakan maksimal, di antaranya melakukan harmonisasi peraturan KPU, maka diterbitkanlah PKPU 13/2020. 

Namun, banyak pihak menganggap PKPU itu tidak kuat, sebab perlu peraturan selevel UU yang mengatur sanksi tegas bagi pelanggar protokol COVID-19. Terbukti, pada masa awal pembukaan kampanye 27 september lalu pelanggaran protokol corona kembali terjadi.(kumparan)