Masa Lockdown Kantor DPRD Sibolga Diperpanjang Pasca 4 Anggota DPRD dan 6 Staf/pegawai Terkonfirmasi COVID-19

Masa Lockdown Kantor DPRD Sibolga Diperpanjang Pasca 4 Anggota DPRD dan 6 Staf/pegawai Terkonfirmasi COVID-19

Rambe
By -
0

Bicaranews.com|Sibolga - Pasca sebanyak empat orang anggota DPRD Sibolga ditambah 6 orang staf/pegawai terkonfirmasi COVID-19. Kantor DPRD Sibolga yang beralamat di Jalan S. Parman, Sibolga, Sumatera Utara, masih memberlakukan kebijakan lockdown. Seyogianya masa lockdown berakhir hari Rabu (23/9).

Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/9) membenarkan hal itu. "Masa lockdown berlanjut sampai hasil swab seluruh anggota dewan dan staf/pegawai keluar. Karena hari ini ada lagi dua anggota dewan yang terkonfirnasi COVID-19, sehingga teman-teman dewan meminta untuk tidak berkegiatan di gedung DPRD Sibolga hingga hasil swab keluar," ungkapnya.

Ia juga membenarkan, awalnya lockdown di gedung DPRD Sibolga pada Senin-Rabu kemarin. Namun karena jumlah anggota dewan yang terkonfirmasi bertambah,  sehingga masa lockdown diperpanjang.

"Makanya hari ini saya pertanyakan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara kapan keluar hasil swab seluruh anggota DPRD Sibolga. Mudah-mudahan hasil swab cepat keluar sehingga dapat diketahui hasil perkembangannya," sebut Jamil.

Hasil amatan di kantor DPRD Sibolga, terlihat pintu gerbang kantor dewan tertutup, dan juga pintu masuk ke kantor dewan juga tertutup. Tidak ada aktivitas sama sekali.

Terkonfirmasi COVID-19

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori ketika dikonfirmasi watawan membenarkan ada empat orang anggota DPRD Sibolga ditambah 6 orang staf/pegawai terkonfirmasi COVID-19

"Awalnya hanya tiga anggota DPRD Sibolga yang terkonfirmasi COVID-19. Dan hari ini bertambah dua orang lagi. Jadi saat ini jumlah anggota Dewan yang terkonfirmasi sebanyak empat orang ditambah 6 orang staf. Jadi totalnya ada 11 orang," terang Jamil.

Jamil juga mempertanyakan lambatnya keluar hasil swab dari keseluruhan anggota dewan. Padahal mereka sudah diswab beberapa minggu lalu.

"Selain ada kegiatan dinas ke Medan ini, saya juga mau mempertanyakan kenapa lama keluar hasil swab. Dan alasan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena adanya pelaksanaan swab massal yang sedang berlangsung saat ini," ungkap Jamil.

Untuk itulah Ketua Golkar Sibolga itu mengimbau seluruh masyarakat Sibolga untuk patuh protokoler COVID-19, karena kondisi saat ini jumlah yang terkonfirmasi di Sibolga terus bertambah.

"Jangan pernah sepele akan wabah ini. Mari kita perangi dengan patuh terhadap protokoler kesehatan, dengan wajib memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," imbuhnya.(antara)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)