Bicaranews|Nisel - Hujan yang berkepanjangan seminggu terakhir mengakibatkan jembatan Eho di jalan nasional Desa Ndraso Kecamatan Maniomolo Nias Selatan (Nisel) ambruk, Minggu (6/9/2020). Akibatnya, akses transportasi terancam lumpuh. Untuk kenderaan roda empat, masyarakat harus melewati jalur alternatif dengan waktu 5 jam perjalanan.
Pantauan di lokasi, kondisi jembatan penghubung antara puluhan kecamatan dan ratusan desa dengan ibukota kabupaten Nisel tersebut, bagian abudment jembatan di arah Desa Sifaoroasi tumbang dihantam banjir membuat jembatan longsor sekitar 1 meter.
Roda 4 tidak dapat melintas dan terpaksa harus putar arah sedangkan sepeda motor harus dibantu masyarakat sekitar untuk menyeberangi jembatan dengan bentangan sekitar 30 meter itu. Pengendara menumpuk pada kedua sisi jembatan menunggu giliran melewati jembatan.
Rinu Halawa salah seorang pengendara mobil dari arah Lolowau menuju Telukdalam mengatakan, terpaksa putar arah dengan menempuh jarak sekitar 200 km atau sekitar 5 jam untuk sampai ditujuannya. Ia berharap pihak terkait dapat segera melakukan tindakan agar akses transportasi kembali lancar.
Seperti diketahui jembatan Ego merupakan jalur vital dan satu-satunya akses penghubung antar kecamatan dan desa-desa menuju ibukota kabupaten dan sebaliknya. Jembatan Balley itu dibangun sekitar 15 tahun lalu sudah sangat layak untuk diganti dengan jembatan permanen apalagi sungai itu kerap meluap meski hujan tidak terlalu lama. (sib)
Posting Komentar
0Komentar