Gladi Bersih MTQ ke-37 Sumut di Tebing Tinggi, Sabrina: Kesiapan Sudah 97%, Kita Doakan Sukses

Gladi Bersih MTQ ke-37 Sumut di Tebing Tinggi, Sabrina: Kesiapan Sudah 97%, Kita Doakan Sukses

Rambe
By -
0

Bicaranews|TEBING TINGGI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina menyaksikan pelaksanaan gladi bersih Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumut, Kamis (3/9), di Lapangan Merdeka, Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi. Kesiapan penyelenggaraan dipastikan sudah mantap dan rampung 97%.

Bersama Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota Tebing Tinggi Oki Doni Siregar, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar  dan Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, Sabrina mengamati satu per satu jalannya gladi bersih serta dilanjutkan dengan peninjauan lokasi utama astaka dan sekitar. Sembari meninjau, Sabrina memberi beberapa masukan untuk penyempurnaan acara yang akan berlangsung tanggal 5-11 September tersebut.

"Hari ini, telah dilakukan gladi bersih dan kita sudah tinjau astaka dan sekitarnya termasuk pameran di luar. Alhamdulillah, sudah 97% siap, hanya tinggal penyempurnaan untuk menambah keindahan saja. Kita doakan bersama, mudah-mudahan MTQ ini berjalan sukses," harap Sabrina.

Lebih lanjut, Sabrina juga mengingatkan perihal MTQ saat ini yang berbeda dengan pelaksanaan sebelum-sebelumnya lantaran terlaksana di masa pandemi. Untuk itu, Sabrina mengingatkan baik peserta maupun pengunjung mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk di lokasi semua sudah diterapkan protokol kesehatan Covid-19. Saat peninjauan, sudah ada sarana cuci tangan serta sabun di pintu masuk, dan saat acara juga akan ada pembatasan dan pengawasan. Untuk itu, sama-sama kita saling mengingatkan agar tertib protokol kesehatan dan kita doakan acara ini lancar," tutur Sabrina.

Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan sebagai tuan rumah menginformasikan ada 10 titik lokasi pelaksanaan MTQ ke-37 Tingkat Sumut di Tebing Tinggi. Sementara penginapan, 45% di hotel dan 55% di perumahan penduduk yang sudah dipersiapkan dan disurvei bersama oleh Pemko, LPTQ, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan.

"Seperti disinggung Bu Sekda sebelumnya, MTQ kita kali ini memang berbeda. Jadi, kita ingatkan wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan setiap venue itu dibatasi jumlah pengunjungnya. Ada yang kapasitas 30 orang, 50 orang, 100 orang dan maksimal itu 300 orang di lokasi utama astaka," terangnya.

Umar pun mengajak masyarakat Sumut, khususnya Tebing Tinggi, untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan acara. Sebelumnya pada hari Jumat lalu, lanjut Umar, telah dilaksanakan doa bersama di seluruh masjid Tebing Tinggi untuk memohon rahmat dan ridho Allah.

"Kami ucapkan terima kasih untuk dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Provinsi Sumut. Seperti firman Allah bahwa Quran itu adalah obat. Mudah-mudahan acara ini menjadi obat bagi jiwa kita dan Covid-19 segera lenyap," katanya.

Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution menginformasikan bahwa hingga saat ini jumlah kafilah yang telah masuk sebanyak 1.197 dari 1.406 kafilah. Berasal dari 33 kabupaten/kota ditambah kafilah khusus dari PTPN dan PT Inalum.

"Jumlah ini, kita akui berkurang dari yang sebelum-sebelumnya karena faktor Covid-19. Ada yang mengundurkan diri alasan kesehatan dan digantikan oleh peserta lain di bawahnya. Hari ini dan besok para hakim dan panitia teknis dari Medan akan melakukan rapid test, demikian juga peserta. Jika ada reaktif, dengan sangat menyesal tidak bisa menyertai kita," terang Asren.

Diketahui, lokasi pelaksanaan lomba untuk Cabang Tafsir Quran di GOR Marahalim, Cabang Seni Kaligrafi Quran di Anjung Sri Mersing, Cabang Fahmil Quran di GOR Asber Nasution, Cabang Syarhil Quran di Gedung Bunda Hj Sawiyah Nasution, Cabang Karya Tulis Ilmiah Quran di Gedung Eks Akbid Pemko, Cabang Seni Baca Quran di Gedung Balai Kartini Lama, Gedung Balai Kartini Baru Lantai II dan Lapangan Merdeka, Cabang Hafalan Quran di Gedung Balai Kartini Baru Lantai I, Gedung Islamic Centre dan Gedung Balai Kartini Baru Lantai II.(rel/bn)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)