Bicaranews|Sibolga - Seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan jenis pukat cincin meninggal dunia dan 6 ABK lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan (tabrakan) kapal di perairan laut teluk Sibolga, sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (23/8/2020).
Informasi yang dihimpun, KM Sinar Mas Jaya (SMJ) kapal nelayan jenis pukat cincin berawak 24 ABK mengalami tabrakan dengan kapal penyeberangan Wira Glory milik PT Wira Jaya Logitama Lines (WJL) yang datang dari Gunungsitoli tujuan Sibolga.
Pascakejadian, korban tewas bernama Miswar Andri Matondang (52), warga Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga, yang merupakan wakil nahkoda III dan telah dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga.
Sedangkan, keenam ABK yang mengalami luka-luka, telah dievakuasi dan dilarikan ke RS Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala KSOP Sibolga, Augustia Waruwu melalui pelaksana harian, Purwadi Herianto, menjelaskan Kapten Kapal Wira Glory mengakui, bahwa sebelum kejadian pihaknya sudah memberi aba-aba ketika melintasi kawasan perairan yang disebut sebagai pintu masuk tersebut.
“Aba-aba itu seperti lampu penerangan dan membunyikan sirene. Namun kapal nelayan ini dikabarkan hendak mendahului kapal Wira Glory dan masuk dari jalur lambung kiri,” ungkap Purwadi Herianto kepada wartawan, Minggu malam.
Dia menjelaskan, posisi lambung kiri kapal Wira Glory saat itu mepet di lampu merah. Seharusnya, kalau kapal nelayan ini hendak mendahuluinya, masuk dari lambung kanan di lampu hijau.
“Berdasarkan aturan P2TL, kalau mau motong (mendahului), dia harus dari lambung kanan. Jadi kita tadi sudah melakukan investigasi tanya jawab sama nakhoda,” terang Purwadi.
Dia menambahkan, pascakejadian, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan evakuasi nelayan yang menjadi korban kecelakaan menggunakan speed boat dan melakukan pencarian.
“Setelah korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa pakai ambulans ke rumah sakit Metta Medika Sibolga. Sedangkan kapal pukat cincin itu mengalami kerusakan di bagian atas dan belakang,” ujarnya.
Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Komandan Kapal Polisi Puyuh 5014, dari Korps Polairud Barkam Polri, AKP FAP Silalahi membenarkan kejadian tersebut.
FAP Silalahi mengungkapkan, kejadiannya tepat di buih masuk lampu merah dan hijau di sekitaran Navigasi perairan Sibolga. Saat itu, KM Sinar Mas Jaya GT 48 hendak keluar melaut. Terjadi tubrukan dengan kapal Wira Glory yang akan masuk ke Pelabuhan Sibolga.
“Untuk sementara ini, korbannya berjumlah 7 orang. 1 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya mengalami luka-luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata FAP Silalahi.(tapost/bn)
Posting Komentar
0Komentar