PMI Unjukrasa di Kantor Bupati Tuntut Pemulangan TKI Malaysia, Massa Dobrak Pintu Pagar

PMI Unjukrasa di Kantor Bupati Tuntut Pemulangan TKI Malaysia, Massa Dobrak Pintu Pagar

Rambe
By -
0



Bicaranews|Kisaran - Puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati, Selasa (18/8/2020) siang. 
Dalam aksinya,  massa yang merupakan keluarga para PMI menuntut pemerintah memberikan bantuan pemulangan terhadap TKI di Malaysia. "Kami mendesak Bupati Asahan untuk bertanggungjawab atas nasib ribuan PMI yang saat ini masih terjebak di Malaysia. Dan segera memberikan bantuan pemulangan terhadap ribuan PMI tersebut," kata Indra Ringo selaku Koordinator aksi dengan nada kecewa.
Indra mengatakan, saat itu pihak Pemkab Asahan telah menerima data para PMI melalui tim relawan sebanyak 1.215 pekerja. Akan tetapi, kenapa PMI yang dipulangkan hanya 210 pekerja saja. Jadi disini Pemkab tidak bertanggung jawab sama sekali dengan sisa pekerja yang belum dipulangkan.
"Kita juga tidak tahu dengan data-data yang mereka terima sampai mana tindak lanjutnya. Kita akan bawa masalah ini sampai ke DPR RI untuk ditindak lanjuti. Rencananya juga kita akan melakukan aksi inap di halaman Kantor Bupati sebagai bentuk kekecewaan kami terkait kinerja Pemkab Asahan," katanya.
Pantauan dilokasi, aksi itu sempat terjadi kericuhan ketika para pengunjuk rasa burupaya memasuki halaman kantor Bupati dan dihadang Satpol PP dengan kondisi pintu gerbang kantor terkunci. Melihat hal itu,  puluhan pendemo marah dan mendobrak pintu gerbang kantor hingga rusak. 
Tidak adanya salahsatu pejabat daerah menanggapi keluhan mereka, para pendemo melakukan pasang tenda di halaman kantor Bupati Asahan hingga batas waktu yang ditentukan oleh pihak kepolisian hingga pukul 18.00 WIB. (t/bn)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)