Warga Datangi Kantor PLN Sidikalang Protes Aliran Listrik Tidak Normal

Warga Datangi Kantor PLN Sidikalang Protes Aliran Listrik Tidak Normal

Rambe
By -
0


Warga Datangi Kantor PLN Sidikalang
DIALOG: Belasan warga Dusun 6 Desa Sipoltong Kecamatan Siempat Nempu Hulu berdialog Sipervisor Tehnik UP PLN Sidikalang terkait keluhan aliran listrik tidak baik, Kamis (9/7) di depan Kantor UP PLN Sidikalang.
Sidikalang (BT) - Belasan tahun perkampungan dialiri listrik tetapi tidak maksimal, puluhan warga Dusun 6 Desa Sipoltong Kecamatan Siempatnempu Hulu, Dairi protes dan mendatangi Kantor Unit Pelayanan PLN Sidikalang, Kamis (9/7).
"Kami tidak bisa memakai barang eletronik seperti pemasak nasi, TV dan lainnya. Sama saja tidak terpasang aliran listrik," ucap Makmur Ginting (40), Wirna Sianipar (30) dan Santa Siregar.
Ada sekitar 30 kepala keluarga (KK) di Dusun 6, yang terdampak akibat arus listrik tidak maksimal. Bahkan lampu dihidupkan kelap-kelip, sehingga mudah rusak.
Kemudian, anak sekolah tidak bisa belajar dengan baik akibat kondisi listrik tidak normal. "Bagaimana anak sekolah belajar di rumah secara maksimal di masa pandemi virus corona (Covid-19)," ungkap mereka.
Kondisi arus listrik itu bisa diakibatkan tidak adanya travo dan kabel sambungan sangat kecil. "Kabel sangat kecil, sehingga tidak cukup untuk mengaliri listrik ke-30 rumah," ungkap Makmur.
Selain itu, tiang listrik juga tidak terpasang, sehingga kabel sambungan menggunakan kayu dan bahkan menggunakan batang pinang.


Warga berharap kondisi itu segera diperbaiki, sehingga warga bisa menggunakan arus listrik dengan baik. "Kami sejak 2018 sudah mengusulkan perbaikan, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggaban dari pihak PLN Sidikalang," ucap mereka.
Sementara itu, Sipervisor Tehnik UP PLN Sidikalang, Agung Laksono Pamuji mengatakan, pihaknya akan segera ke lapangan, untuk melihat kondisi sambungan listrik di lokasi. Kemungkinan tegangan listrik di lokasi itu drop, sehingga tidak bisa digunakan secara maksimal.
"Kita segera ke lapangan, dan akan memperbaiki apa yang bisa diperbaiki," ungkapnya.
Memang, kata Agung, untuk pemasangan travo dan tiang listrik harus berkoordinasi dengan UP3 Bukit Barisan. Agung mengaku baru beberapa bulan bertugas di Dairi, dan mengapresiasi warga, sehingga pihaknya mengetahui apa- apa saja yang akan dibereskan.(sumber:sib)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)