Finalisasi Kesiapan Pengembangan "Food Estate", Bupati Humbahas Rapat Dengan Kementan RI

Finalisasi Kesiapan Pengembangan "Food Estate", Bupati Humbahas Rapat Dengan Kementan RI

Rambe
By -
0

Bupati Dosmar Banjarnahor, SE saat rapat dalam rangka finalisasi kesiapan Pengembangan ‘Food Estate’ di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Video Conference, Selasa (7/7). (Foto: Diskominfo) 

Humbahas (BT) - Bupati Dosmar Banjarnahor, SE bersama Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ir. Tommy Nugraha, MM rapat dalam rangka finalisasi kesiapan Pengembangan ‘Food Estate’ di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Ruang Rapat Setdakab melalui Video Conference, Selasa (7/7). 
Bersamaan dengan rapat ini, Bupati dan peserta rapat juga sekaligus rapat melalui Video Conference (Vidcon) bersama beberapa Direktur dari Kementerian Pertanian RI. Turut dalam rapat melalui Video Conference, Direktur Pembenihan Holtikultura, Ir. Sukarman, Direktur Perlindungan Holtikultura, Ir. Sri Wijayanti Yusuf, M.Agr, Sc,  Direktur Buah Florikultura, Dr. Liferdi Lukman, SP, M.Si dan Inspektur 1, Dr. Susanto.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Mentan RI , Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH pada tanggal 20 Juni 2020 ke Humbahas yang kemudian Bupati Dosmar Banjarnahor, SE diundang menghadap Presiden RI di Istana Bogor pada hari Kamis, 25 Juni 2020 menindaklanjuti laporan Mentan mengenai keadaan pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan. 
Untuk selanjutnya Bupati Humbahas menghadiri undangan pembahasan Pengembangan Food Estate sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang meminta kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk mengantisipasi resiko terjadinya krisis pangan yang muncul akibat Pandemi Covid-19; 
yaitu pada hari Rabu, 01 Juli 2020 Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE diundang Kementerian Pertanian rapat koordinasi pengembangan Food Estate di Humbahas, bertempat di Kementerian Pertanian RI yang dihadiri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama jajaran Kementerian Pertanian RI.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satu daerah yang ditunjuk sebagai Pengembangan Food Estate di Indonesia.
Dalam rapat ini dibahas finalisasi kesiapan Pemkab Humbang Hasundutan dalam Pengembangan Food Estate dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat Pandemi Covid-19. 
Dalam paparannya, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ir. Tommy Nugraha, MM menyampaikan Pengembangan Kawasan Food Estate berbasis Korporasi Hortikultura di di Humbahas dengan urgensi Penumbuhan sentra utama baru Bawang Merah di Pulau Sumatera; Pengembangan Bawang Putih untuk substitusi impor;  Penyediaan Kentang Industri dan Konsumsi secara terpadu mulai dari Sistem Pembenihan, Budidaya, Pascapanen dan Pemasaran; Pengembangan Ekonomi Kawasan Agroekowisata Danau Toba.
Kawasan tester untuk Pengembangan Food Estate ini direncanakan di Kecamatan Pollung dengan Komoditi Bawang Merah dengan Scale up 2000 ha, Bawang Putih dengan Scale up 1000 ha dan Kentang dengan Scale up 1000 ha.
Usulan tambahan alsintan, 40 unit Traktor Besar roda 4, 50 unit Traktor Mini roda 4, 10 unit Excavator PC 130 dan 800 unit Cultivator. Perkiraan kebutuhan anggaran Food Estate Humbang Hasundutan dengan Total Rp. 393,6 Miliar.
Sementara itu, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa kesiapan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasudutan sudah menyiapkan lahan di Kecamatan Pollung. 
Saat ini luasan yang disiapkan 4.500 ha.(Diskominfo)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)